Friday 17 June 2011

Larutan Elektrolit dan non Elektrolit


Ringkasan Materi
A. Larutan
Larutan adalah campuran homogen (serba sama) anatara zat terlarut (solut) dengan zat yang pelarut (solve). Zat terlarut maupun zat pelarut dapat berujud zat padat, cair dan gas. Pada bab ini system larutan yang dipelajari adalah mengenai system larutan air, yaitu air sebagai pelarutnya.
Berdasarkan sifat listrik larutannya, zat-zat yang larut dalam digolongkan menjadi 2 golongan yaitu :
1. Zat elektrolit, yaitu zat dalam larutannya dapat menghantarkan arus listrik.
Contoh : garam dapur, KOH, NaOH
2. Zat non elektrolit, yaitu zat yang dalam larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Contoh : gula, urea, minyak, alcohol
Berdasarkan kekuatan daya hantar listriknya, larutan elektrolit dibagi menjadi :
1. Elektrolit kuat
Zat-zat yang jika dilarutkan dalam air sebagian atau seluruhnya terurai menjadi ion-ion
Contoh : KOH K + OH
BaCl Ba + Cl
2. Elektrolit lemah
Zat-zat yang jika dilarutkan dalam air sedikit mengalami ionisasi
Contoh : HCN H + CN
NHOH NH + OH
Zat elektrolit dapat berasal dari senyawa ion atau beberapa senyawa kovalen yang didalam larutan dapat terurai menjadi ion-ion
1. Senyawa ion
Yaitu senyawa yang leburannya atau larutannya dapat terurai menjadi ion-ion.
Contoh : NaCl, KCl, NaOH, KOH
2. Senyawa kovalen polar
Beberapa senyawa kovalen di dalam air dapat terurai menjadi ion-ion positif dan ion-ion negatif. HCl merupakan senyawa kovalen, tetapi karena pengaruh molekul-molekul air HCl dapat terurai menjadi ion H dan ion Cl
HCl H + Cl
Contoh : HCl, HBr, HSO, HNO
Alat Uji Elektrolit
Berikut ini percobaan untuk menguji daya hantar listrik larutan dalam air
I. Tujuan : Menguji daya hantar listrik berbagai larutan dalam air
II. Alat dan Bahan :


Ø Gelas kimia 100 ml
Ø Alat uji elektrolit
Ø Baterai
Ø Bola lampu
Ø Botol semprot
Ø Kertas tissue
Ø Air suling
Ø Larutan hydrogen klorida 1 M
Ø Larutan asam cuka 1 M
Ø Larutan natrium klorida 1 M
Ø Larutan gula 1 M
Ø Larutan ammonia 1 M
Ø Larutan etanol 70%
Ø Larutan natrium klorida 1 M, 0,1 M dan 0,01M
Ø Natrium klorida padat


III. Cara Kerja :
1. Rangkailah alat uji elektrolit
2. Amatilah bola lampu dan elektroda yang tercelup ke dalam setiap larutan yang diujui
3. setiap akan menguji larutan, bersihkan dulu elektroda dengan cara menyemprot elektroda dengan air kemudian keringkan dengan kertas tissue
IV. Pengamatan
No
Bahan
Rumus
Lampu
Elektroda
1
Air suling



2
Larutan hydrogen klorida 1 M



3
Larutan asam cuka 1 M



4
Larutan natrium hidroksida 1 M



5
Larutan gula 1 M



6
Larutan ammonia 1 M



7
Larutan etanol 70%



8
Larutan natrium klorida 1 M



9
Larutan natrium klorida 0,1 M



10
Larutan natrium klorida 0,01 M



11
Natrium klorida padat



Catatan : Beri tanda (+) jika lampu menyala dan tanda (-) jika tidak menyala
Pertanyaan :
1. Kelompokkan larutan yang diperiksa berdasarkjan daya hantar listriknya
a. Larutan elektrolit b. Larutan non elektrolit
jawab :
a. ………………… b. ……………………..
2. Di antara larutan elektrolit itu, manakah yang zat terlarutnya tergolong :
a. Senyawa ion b. Senyawa kovalen polar
jawab :
a. …………… b. ………………………..
3. Mengapa larutan dari senyawa ion di dalam air dapat menghantarkan arus listrik ?
Jawab : ……………………………………………………………………………
4. Jelaskan tentang senyawa kovalen yang larutannya dapat menghantarkan arus listrik !
Jawab : ……………………………………………………………………………
5. Pada percobaan pengujian larutan elektrolit yang dilakukan dengan alat uji elektrolit diperoleh hasil percobaan bahwa lampu menyala dan elektroda terjadi gelembung-gelembung gas. Berikan penjelasan mengapa lampu dapat menyala pada percobaan tersebut ?
Jawab : ……………………………………………………………………………
6. Senyawa HCl dalam bentuk murninya merupakan zat non elektrolit, tetapi jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sebaliknya jika dilarutkan dalam benzene tidak dapat menghantarkan arus listrik. Apakah yang menyebabkan perbedaan tersebut ?
Jawab : ……………………………………………………………………………
A. Bagaiman Larutan dapat Menghantarkan Listrik ?
Menurut teori ionisasi Arrhenius, zat-zat elektrolit di dalam larutan air terurai menjadi ion-ion. Setiap zat elektrolit menghasilkan ion positif dan negative. Satu senyawa ion seperti NaCl tersusun dari ion Na dan ion Cl. Bila dimasukkan ke dalam air, maka molekul-molekul air akan meregangkan ion-ion tersebut sehinga tarik-menarik elektrostatis anatar ion Na dan Cl menjadi terpisah-pisah dan menyebar ke dalam air membentuk larutan
Jadi dalam keadaan padatan (kristal) senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik,tetapi bila senyawa ion tersebut dalam bentuk leburan atau larutan, maka ion-ionnya dapat bergerak bebas, sehingga dapat menghantarkan listrik.
Pada proses pelarutan, ion-ion yang terikat dan tersusun rapat tersebut akan tertarik oleh molekul-molekul air, dan air akan menyusup di sela-sela butir-butir ion tersebut (proses hidrasi) yang akhirnya akan terlepas satu sama lain dan menyebar diantara molekul-molekul.
Peristiwa peruraian tersebut dapat ditulis dengan reaksi :
NaCl Na + Cl
Untuk mengetahui pergerakkan ion negative (anion) dan ion positif (kation) ke kutub elektroda cobalah dengan percobaan berikut :
Kertas saring yang dibasahi dengan larutan CuCrOdijepit dengan jepit buaya yang terhubung dengan sumber arus. Pada kutub yang bermuatan positif akan berwarna kuning (warna ion CrO) dan pada kutub negative kertas saring berwarna biru (warna ion Cu)
Dari pengamatan di atas simpulkan arah gerak ion-ion tersebut :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Pertanyaan :
1. Tuliskan reaksi ionisasi dari senyawa berikut jika dilarutkan dalam air:
a. HNO c. KSO e. CHO g. NaBr
b. Ca(OH) d. KClO f. HCOH h. NHOH
Jawab : ……………………………………….........................................................
2. Dari senyawa berikut :
Ba(OH), KSO, Sukrosa CHO, Urea CO (NH), HCOOH, alcohol, (CHOH), Kl, CHCOOH.
Tentukan larutan yang merupakan elektrolit kuat, elektolit lemah dan non elektrolit !
Jawab : ……………………………………………………………………………..
3. Daya hantar listrik HCl, 0.1 M lebih baik disbanding daya hantar listrik larutan CHCOOH 0,2 M. Mengapa ? Berikan alasannya !
Jawab : ……………………………………………………………………………..
4. Sebutkan cirri-ciri larutan yang bersifat elektrolit kuat, elektrolit lemah dan larutan non elektrolit !
Jawab : ……………………………………………………………………………..

No comments:

Post a Comment